Assalamualaikum.Wr.Wb.
Saudara ku kita bicara tentang tambah atau kurang sekarang, kalo ditanya suka mana teman2 antara tambah dan kurang? Tentunya kita dengan senang hati memilih dan sepakat memilih tambah. Tapi ternyata tidak semua tambah atau penambahan itu akan berakhir menyenangkan. Menjelang akhir pergantian tahun angka kemaksiatan bertambah khususnya dikalangan muda. Untuk itu kita sebagai orang2 yang beriman dan calon generasi penerus bangsa ini kita berusaha mengurangi angka kemaksiatan di akhir tahun. Setuju tidak?
Belum Setuju ya!!!?
Ya banyak agenda yang bisa dilakukan bagi pemuda-pemudi diakhir tahun s’perti pergi ke pantai berpasang-pasangan dengan tujuan tidak jelas hanya untuk melihat “Kembang Api” ditengah malam hehe..12 atau mengadakan Pesta Malam di sebuah kosan atau diskotik sambil minum-an Alkohol yang berakhir dengan mabuk, menggunakan narkoba dan akhirnya over dosis. Nauzubillah min zhaliq..
Seharusnya diakhir-akhir tahun ini kita banyak melihat apa yang telah kita lakukan selama satu tahun atau tahun 2009. Alangkah sia-sia usaha yang telah kita bangun selama ini dengan diakhiri penambahan dosa-dosa kita karena alasan tradisi penutup tahun dan sebagai penyambutan tahun baru masehi.
Seandainya Kita Bisa Mengurangi…
Kita semua bukan orang yang bersih dari dosa dan salah, termasuk saya sendiri tapi semoga kita dapat merenungi dan mengambil peranan “jika kita ikut Menambah berarti dosa-dosa kita akan smaki menumpuk dan berdampak akan berapa banyak kemaksiatan di Negara yang kita cinta ini”. Setidaknya kali ini kita harus suka kata Kurang demi perubahahan tradisi yang tidak tahu asalnya.
Maaf ini hanya tulisan biasa, sebagai muslim saya hanya bisa mengingat diri ini dan saudara-saudaraku. Semoga Allah SWT., senatiasa melindungi kita semua. Amin. Wassalamualaikum.wr.wb.
teguhsatu 